Nonton bioskop sendirian? Udah sering. Karaoke sendirian? Juga udah pernah. Terus? Nah, sekarang mari kita kemon nyobain yang namanya traveling sendirian! HAHAHA :D
*alone lvl: infinity*
Beda tipis sih emang antara nekat dan gak punya pacar.
*nangis di bawah shower*
Sebenarnya ini perginya udah dari bulan November tahun 2013 lalu, tapi baru sempet di-posting sekarang. Maap ya, khalayak ramai pemirsa sekalian.
Nah, percaya atau enggak ya, bukan mitos apalagi sihir *halah* biasanya nih ya, hal-hal yang gak direncanain itu yang kejadian. Ya kan?
Misalnya gini, pernah gak, udah mau deket-deket liburan atau jauh-jauh hari sebelumnya, ngerencanain mau kesana kemari sama temen-temen eh tau-taunya gagal maning - gagal maning, kalo katanya si Sontol di film Tuyul dan Mba -aaaaarrrrggghhhhh *dijejelin KTP*
Eh giliran gak direncain, tiba-tiba ada ajakan "Eh, ayok ke sini, yok!" dan TRING! justru malah kejadian?
Ya, itu yang terjadi dalam trip kali ini.
Jadi ceritanya, pas liburan tanggal merah di bulan November tahun kemarin itu, rencana awalnya mau ke Jogja. Yang penting seru-seruan rame-rame bareng temen, gak di Jakarta, karena udah terlalu mumet sama kerjaan. As simple as that.
Tapi ternyata tiket kereta ke Jogja udah abis dari H-sebulan, YA MENURUT NGANA AJA, DRIV, MAU KE JOGJA NAIK KERETA PAS TANGGAL MERAH TAPI BARU BELI TIKET BEBERAPA HARI SEBELUM HARI H -kemungkinan kata petugas tiket keretanya.
Maka dengan terpaksa dan berat hati, batal ke Jogja. And as long as there are still twenty-six alphabet words, so with the plan. Opsi berikutnya yang muncul pada saat itu, "Yaudahlah, ke Bandung aja!" tapi ternyata gak ada kabar berita selanjutnya dari teman-teman yang lain, sampai akhirnya setan datang dalam bentuk godaan browsing-browsing harga tiket pesawat murah.
Dan semuanya terjadi begitu cepat.
"Hah? Kapan? Kemana? Buset! Gilak lo!"
"Driv, lo lagi gak stress kan?"
"Ah, jangan boong deh, gak mungkin deh sendirian!"
Itu sebagian reaksi dari yang lain waktu dengar tentang rencana trip kali ini. Jangankan mereka, gue sendiri aja masih kaget trip ini bisa kejadian :D
Gimana gue sendiri juga gak ikutan kaget kalo trip ini bisa kejadian, lha wong ceritanya berangkat nanti malam, baru beli tiket (dengan rute: CKG - SIN & LCCT - CKG) dan hostel pas pagi harinya -itu juga milih hostel-nya cap-cip-cup mana yang murah, hambuh gak lihat lokasinya dimana, HAHAHA :D Dan yang lebih gilak lagi, (padahal belum pesen tiket sebelumnya) gue udah minta ijin dari kantor beberapa hari sebelumnya kalo mau pergi, dengan alasan udah booking tiket dari jauh hari, -semoga ibu bos gak baca tulisan ini; pait, pait, pait! Alhamdulilah, dikasih dua hari off. YAY! :D
Tiket dan hostel, beres! -thanks to a friend of mine for making this happened. Ijin dari kantor, juga beres! Kelar? Oh belum. EMANGNYA DISANA NGANA MAU KEMANA DAN NGAPAIN DRIV? HAHAHA :D To tell the truth, I have no idea at all. Makanya gak bikin itinerary khusus mau kemana aja. Yang ada di kepala waktu itu, "Yaudah dijalanin aja ngalor-ngidul keliling-keliling negara tetangga. Let the journey itself surprises me!"
And its true. Full of surprises, good and bad! Thank God for this trip, for the experience of traveling solo.
Bukan karena gue bisa sesuka hati nentuin mau kemana dan ngapain aja, tapi lo bisa lebih banyak belajar tentang diri lo dan dunia di sekitar lo.
Tentang lo yang ternyata sekuat itu buat ngelakuin sesuatunya sendiri (di negeri orang).
Lo yang ternyata bisa melalui apapun kejadian yang bakal terjadi di depan, meskipun lo belum tahu bakal ada apa di depan sana.
Tentang lo yang ternyata berani mempertahankan diri sendiri. Dan masih banyak lagi ternyata lainnya, yang mungkin selama ini lo gak menyangka ada di dalam diri lo.
Dan itu yang gue syukuri dalam trip kali ini.
(Tulisan ini sudah pernah diposting beberapa tahun lalu, cuma diposting ulang karena ceritanya rumah (baca: domain blog) baru, hehehehe!)
No comments:
Post a Comment