Saturday, October 23

Jika Rintik Hujan Itu, Kamu

Saturday, October 23


Jika rintik air ini adalah caramu ingin bertemu denganku. Kubiarkan hati ini meluap akibat curah hujanmu.

Jika hujan ini adalah cara Tuhan untuk memberi pelangi di setiap akhir awan kelabu, maka boleh lah Dia juga menyirami aku dengan peluh-Nya.

Jika hujan ini adalah cara Tuhan untuk mengingatkan aku tentang kamu. Boleh aku minta pada-Nya agar dimusnahkan saja? Karena cukup menyakitkan.

Jika hujan adalah cara Tuhan menyiksa manusia melalui rindu, boleh kah aku menikmatinya dulu? Selagi bayangmu masih bersemayam dalam kalbu.

Jika hujan adalah kamu. Akan ku keringkan lautan hati ini. Kubiarkan ia penuh meluap keluar oleh rintikmu, sebagai persediaan cintaku

Jika hujan itu kamu. Kubiarkan lautan hati yg kering ini penuh meluap. Kuambil sejumput demi sejumput. Kusisakan sebagai persediaan cintaku.

Jika hujan itu kamu, pantas saja awan itu kelabu. Terbakar cemburu melihatmu beradu lomba lari ke arahku.


Tapi sayangnya hujan itu kamu. Hanya bisa menatapmu dari jauh. Dari balik bingkai jendela hatiku. Berujungkan rindu.

No comments:

DRIVO JANSEN © 2014