Thursday, April 29

Me Destined To Be MYSELF! (The Fifth Mountain)

Thursday, April 29




Kadang kita perlu bergelut dengan Tuhan. Setiap orang pasti pernah mengalami tragedi dalam hidupnya.
Tuhan maha kuasa. Kalau Dia membatasi diri-Nya dgn melakukan apa yg baik, Dia tdk bisa disebut Maha Kuasa; Justru krn kemahakuasaan-Nya, Dia memilih berbuat kebaikan. Di akhir, baru kita melihat bahwa hal yg baik, datang dlm kemasan yg jahat.
Tapi Dia terus mendatangkan Kebaikan, dan merupakan bagian dari rencana Tuhan bagi manusia
Orang yg tdk tahu menjawab apa akan menyerah, tapi orang yg berasa Tuhan bertindak adil padanya, akan menantang takdirnya dengan berani. Pada saat itu berarti Tuhan menantang utk mengkonfrontasi Dia dan menjawab pertanyaan: "Mengapa engkau mempertahankan hidupmu?".
Dan pada akhirnya: Manusia harus memilih nasibnya, bukan menerimanya! Pada saat itulah api dr langit akan turun menyambar, bukan api yg membunuh. Api yg meruntuhkan tembok lama dan menyingkap potensi sejati.
Rasa takut membuat orang memanjatkan doa, dan hasilnya adalah keberanian
Mereka memperoleh segala sesuatu yg mereka idamkan, sebab mereka tidak dibatasi oleh kekecewaan masa lalu
Aku sendirilah yang menentukan makna hidupku.

Monday, April 12

Boredom! *BLAAAAHHH*

Monday, April 12

There comes a moment in the day when you have written your pages in the morning, attended to your correspondence in the afternoon, and have nothing further to do. Then comes that hour when you are BORED! Thats the time for sex. -H.G.Wells (English Novelist, Journalist! thinkexist.com)


Hell,yeah! CORRECT! HAHHAHA!

Sunday, April 4

Racism. Struggle. Love. (My Name Is Khan)

Sunday, April 4


Berhubung hari jumat(2/4/2010) kemaren tanggal merah gara-gara paskahan, akhirnya cari hiburan untuk mengisi liburan. Dan pilihan jatuh kepada DVD MARATHON!. Murah dan meriah. Hahahak!

"My Name is Khan-nya udah ada yang bagus belum gambarnya?".
"Udah abis!".

Hah? Udah abis (LAGI)?

Dari kemaren nyariin DVD My Name is Khan keabisan mulu. Liat bioskop juga cuma ada di bioskop-bioskop tertentu juga.

Penasaran!


Segitunya kah film ini?

Setelah film '3 Idiots' yang emang happening berat belakangan ini, muncul film india lagi yang juga pengen nunjukkin taringnya di bioskop tanah air. '3 Idiots' emang keren sih. Tapi kalo 'My Name is Khan' ini?

Setelah niat gak jadi-jadi nonton di bioskop, DVDnya abis, akhirnya ternyata di rumah udah ada DVD-nya. Enyak yang beli. (Baiklah!)

Film 'My Name Is Khan' ini dibintangi sama Shah Rukh Khan sama Kajol. Setelah sukses dengan film fenomenal 'Kuch-kuch Hotta Hai', mereka reunian lagi di film ini.

Film ini bercerita dimulai tentang seorang Rizwan Khan. Pria dengan Asperger Syndrom.

Sindrom Asperger atau Gangguan Asperger (SA) merupakan suatu gejala kelainan perkembangan syaraf otak yang namanya diambil dari seorang dokter berkebangsaan Austria, Hans Asperger, yang pada tahun 1944 menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan mengenai pola perilaku dari beberapa anak laki-laki memiliki tingkat intelegensi dan perkembangan bahasa yang normal, namun juga memperlihatkan perilaku yang mirip autisme, serta mengalami kekurangan dalam hubungan sosial dan kecakapan komunikasi.

Seseorang penyandang SA dapat memperlihatkan bermacam-macam karakter dan gangguan tersebut. Seseorang penyandang SA dapat memperlihatkan kekurangan dalam bersosialisasi, mengalami kesulitan jika terjadi perubahan, dan selalu melakukan hal-hal yang sama berulang ulang. Sering mereka terobsesi oleh rutinitas dan menyibukkan diri dengan sesuatu aktivitas yang menarik perhatian mereka. Mereka selalu mengalami kesulitan dalam membaca aba-aba (bahasa tubuh) dan seringkali seseorang penyandang SA mengalami kesulitan dalam menentukan dengan baik posisi badan dalam ruang (orientasi ruang dan bentuk).


Karena memiliki perasaan terlalu sensitif yang berlebihan terhadap suara, rasa, penciuman dan penglihatan, mereka lebih menyukai pakaian yang lembut, makanan tertentu dan merasa terganggu oleh suatu keributan atau penerangan lampu yang mana orang normal tidak dapat mendengar atau melihatnya. Penting untuk diperhatikan bahwa penyandang SA memandang dunia dengan cara yang berlainan. Sebab itu, banyak perilaku yang aneh dan luar biasa yang disebabkan oleh perbedaan neurobiologi tersebut, bukan karena sengaja berlaku kasar atau berlaku tidak sopan, dan yang lebih penting lagi, adalah bukan dikarenakan 'hasil didikan orang tua yang tidak benar'.


Menurut definisi, penyandang SA mempunyai IQ.normal dan banyak dari mereka (walaupun tidak semua) memperlihatkan pengecualian dalam keterampilan atau bakat di bidang tertentu. Karena mereka memiliki fungsionalitas tingkat tinggi serta bersifat naif, maka mereka dianggap eksentrik, aneh dan mudah dijadikan bahan untuk ejekan dan sering dipaksa temanya untuk berbuat sesuatu yang tidak senonoh. Walaupun perkembangan bahasa mereka kelihatannya normal, namun penyandang SA sering tidak pragmatis dan prosodi. Perbendaharaan kata-kata mereka kadang sangat kaya dan beberapa anak sering dianggap sebagai 'profesor kecil'. Namun mereka dapat menguasai literatur tapi sulit menggunakan bahasa dalam konteks sosial.


Sifat-sifat dalam belajar dan berperilaku pada murid penyandang Asperger antara lain:

1. Sindrom Asperger merupakan suatu sifat khusus yang ditandai dengan kelemahan kualitatif dalam berinteraksi sosial. Sesorang penyandang Sindrom Asperger (SA) dapat bergaul dengan orang lain, namun dia tidak mempunyai keahlian berkomunikasi dan mereka akan mendekati orang lain dengan cara yang ganjil (Klin & Volkmar, 1997). Mereka sering tidak mengerti akan kebiasaan sosial yang ada dan secara sosial akan tampak aneh, sulit ber-empati, dan salah menginterpretasikan gerakan-gerakan. Pengidap SA sulit dalam berlajar bersosialisasi serta memerlukan suatu instruksi yang jelas untuk dapat bersosialisasi.

2. Walaupun anak-anak penyandang SA biasanya berbicara lancar saat mencapai usia lima tahun, namun mereka sering mempunyai masalah dalam menggunakan bahasa dalam konteks sosial ( pragmatik ) dan tidak mampu mengenali sebuah kata yang memiliki arti yang berbeda-beda (semantic) serta khas dalam berbicara /prosodi (tinggi rendahnya suara, serta tekanan dalam berbicara) (Attwood, 1998). Murid penyandang SA bisa jadi memiliki perbendaharaan kata-kata yang lebih, dan sering tak henti-hentinya berbicara mengenai suatu subyek yang ia sukai. Topik pembicaraan sering dijelaskan secara sempit dan orang itu mengalami kesulitan untuk berpindah ke topik lain. Mereka dapat merasa sulit berbicara teratur. penyandang SA dapat memotong pembicaraan orang lain atau membicarakan ulang pembicaraan orang lain, atau memberikan komentar yang tidak relevan serta mengalami kesulitan dalam memulai dan mengakhiri suatu pembicaraan. Cara berbicaranya kurang bervariasi dalam hal tinggi rendahnya suara, tekanan dan irama, dan, bila murid tersebut telah mencapai usia lebih dewasa, cara berbicaranya sering terlalu formal. Kesulitan dalam berkomunikasi sosial dapat terlihat dari cara berdiri yang terlalu dekat dengan orang lain, memandang lama, postur tubuh yang tidak normal, dan tak dapat memahami gerakan-gerakan dan ekspresi wajah.


3. Murid penyandang SA memiliki kemampuan intelegensi normal sampai di atas rata-rata, dan terlihat berkemampuan tinggi. Kebanyakan dari mereka cakap dalam memperdalam ilmu pengetahuan dan sangat menguasai subyek yang mereka sukai pernah pelajari. Namun mereka lemah dalam hal pengertian dan pemikiran abstrak, juga dalam pengenalan sosial. Sebagai akibatnya, mereka mengalami kesulitan akademis, khususnya dalam kemampuan membaca dan mengerti apa yang dibaca, menyelesaikan masalah, kecakapan berorganisasi, pengembangan konsep, membuat kesimpulan dan menilai. Ditambah pula, mereka sering kesulitan untuk bersikap lebih fleksibel. Pemikiran mereka cenderung lebih kaku. Mereka juga sering kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan, atau menerima kegagalan yang dialaminya, serta tidak siap belajar dari kesalahan-kesalahanya. (Attwood 1998).

4. Diperkirakan bahwa 50% - 90% dari penyandang SA mempunyai kesulitan dalam koordinasi motoriknya (Attwood 1998). Motorik yang terkena dalam hal melakukan gerakan yang berpindah-pindah (locomotion), kecakapan bermain bola, keseimbangan, cakap menggerakan sesuatu dengan tangan, menulis dengan tangan, gerak cepat, persendian lemah, irama serta daya mengikuti gerakan-gerakan.

5. Seorang penyandang SA memiliki kesamaan sifat dengan penyandang autisme yaitu dalam menanggapi rangsangan sensori. Mereka bisa menjadi hiper sensitif terhadap beberapa rangsangan tertentu dan akan terikat pada suatu perilaku yang tidak biasa dalam memperoleh suatu rangsangan sensori yang khusus.

6. Seorang penyandang SA biasanya kelihatan seperti tidak memperhatikan lawan bicara, mudah terganggu konsentrasinya dan dapat / pernah dikategorikan sebagai penyandang ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) sewaktu di-diagnosa dalam masa kehidupan mereka (Myles & Simpson, 1998).

7. Rasa takut yang berlebihan juga merupakan salah satu sifat yang dihubungkan dengan penyandang SA. Mereka akan sulit belajar menyesuaikan diri dengan tuntutan bersosialisasi di sekolah. Instruksi yang baik dan benar akan membantu meringankan tekanan-tekanan yang dialaminya.
Sedikit pengetahuan: Dikutip dari Situs Putera Kumbara

Rizwan Khan ini jenius banget terbukti waktu dia nolong tetangganya yang lagi kebanjiran hanya berbekal sepeda. Sampai akhirnya petualangan dia ke Amerika menyusul sang adik setelah kematian ibu mereka. Di Amerika inilah petualangan baru dimulai. Rizwan Khan kerja di perusahaan adiknya yang kebetulan punya usaha di bidang kosmetik kecantikan. Kebetulan inilah yang ngebawa Rizwan ketemu sama si Mandira, janda beranak satu. Jatuh cinta lah si Ridwan ini. Dan mereka menikah.
Sampai kejadian WTC 9/11 terjadi di Amerika dan orang disana mulai mengucilkan Islam. Dan keluarga Khan terkena imbasnya. Khan adalah salah satu marga di India yang beragama muslim. Sampai akhirnya anak mereka meninggal akibat diserang oleh teman-temannya karena dia beragama muslim.
Kebencian di hati Mandira tiba-tiba muncul,dan dia sangat ingin berpisah denga Rizwan karena mengangap dialah awal malapetaka denga marga Khan-nya.
Lalu Rizwan berjanji pada diri sendiri bahwa dia tidak akan kembali kepada Mandira sebelum dia bertemu denga Presiden AS sambil berkata, "My name is Khan, and Im not a TERRORIST!"

Cerita yang sangat menarik ditengah-tengah bumbu percintaan yang memang khas film Bollywood.

Rasisme. Perjuangan. Cinta. Semua bercampur di film ini.

Dan menurut gw si Shah Rukh Khan ini memang jago banget actingya.Dia bisa memainkan peran seorang yang mengidap Asperger Syndrome. Dengan ketakutan terbesar pada warna kuning (Hahahk!). Jadi agak-agak idiot gitu, tapi dengan cara yang tidak membosankan. Si Kajol juga keren banget aktingnya. Sedih banget waktu adegan anaknya meninggal.

Pesan moral dari film ini juga dapet banget. Bahwa islam dan teroris adalah dua hal yang berbeda. Dan juga di film ini diceritakan bagaimana mencintai pasangan dengan sempurna ditengah-tengah ke-tidak sempurnaa-an pasangan.

Karan Johar, sebagai sutradara patut diacungkan jempol.

Its a good movie with a good story and a good acting!





"The way of love is the way of love."-Rizwan Khan



Its worth to watch!
DRIVO JANSEN © 2014