Thursday, February 3

Fiksi Hujan

Thursday, February 3
HITAM MANIS.
langit berganti kulit menjadi gelap. membawa kenangan indah bernama rindu.

LOMBA LARI.
begitu diberi izin oleh Sang Hakim Garis, butir air langsung tumpah ruah, mencium tanah.

PAYUNG TERBUKA.
hati bingung mencari tempat berlindung. hingga akhirnya bersembunyi di balik rindu.

ORANG-ORANG MENEPI.
bertenang diri. mencari sepi. menyusun hati, agar tertata rapih.

JALANAN BASAH.
linang air mata, kata-kata sumpah serapah. meninggalkan tanya kenapa?
satu berubah jadi dua.


SANG MATAHARI.
hingga suatu saat nanti, yang hitam putih ini, akan cerah kembali.

DIALOG OTAK DAN HATI.
hujan kali ini, cerita bersambung hingga masa nanti.
kelak ketika bertemu lagi.



Tuesday, February 1

Sajak Februari

Tuesday, February 1
Aku menelusuri barisan tanggal.
Menapaki jalan setapak antara angka.
Mencari cinta, berujung dusta.


Bersembunyi dimana dia?
Hanya tampak barisan bertinta hitam dan merah.
Tak setitik pun ada cinta.
Kalian yang mengatakan ini bulannya?


Berapa masa sudah terlewati?
Adakah yang bertemu dia?
Ya, cinta?


Kaki ini lelah berjalan. Pun hati ini.
Cukup langkah terhenti disini.
Biar cinta datang sendiri.



DRIVO JANSEN © 2014