Monday, January 10

Hatimu, Yang Kau Titipkan Padaku.

Monday, January 10
@sheviona:
Hatiku, seingatku belum pernah kuberikan padamu.
Entah kapan, kulihat ia sudah berada dalam genggamanmu.
Berdenyut di sela kuasa jarimu.

@drivojansen:
Hatiku. Terukir jelas di kalender itu.
Tinta merah bergambar senyum itu.
Pernah kau titipkan padaku.

@sheviona:
Mungkin, terlalu banyak candu yang kauselip di kecupmu.
Sungguh, hilang sadarku kala menitipkannya padamu.

@drivojansen:
Hatimu, yang kau titipkan padaku.
Ku jaga agar tak rapuh dimakan waktu.
Ku isi doa, agar tetap menyala.
Menjadi lentera jiwa.

@sheviona:
Doa apa yang kaubaca?
Ia mendetakkan namamu, hanya untuk layu di penghujung hadirmu.
Aku tak mau ia hidup, kalau bukan denganmu

@drivojansen:
Doa agar semesta menurunkan hujan.
Agar kita bisa menabur benih di tengah harap.
Dalam kata berbalut janji.
Berujung setia.

@sheviona:
Jangan janji. Pernah sakit hatiku dihempasnya.
Aku tak mau hanya sekedar kata.
Diam sajalah, genggam hatiku selamanya.

@drivojansen:
Pegang kataku. Seperti kau pegang hatiku.
Itu bukti aku menjaga hatimu.
Ya, hati yang kau titipkan padaku.

@sheviona:
Ijinkan aku menjalin kata katamu menjadi jaring.
Karena padamu, aku ingin terjatuh lagi.
Tangkap aku. Itu saja pintaku.

@drivojansen:
Jaring pengikat cinta kita.
Jangan takut. Kau akan lebih dari kutangkap.
Bahkan kusimpan sebagai kenangan terindah.
Kado istimewa dari semesta.
Ya, istimewa.




diposting dari sahutan kicau antara @sheviona dan @drivojansen.

No comments:

DRIVO JANSEN © 2014