Tuesday, July 10

Semangat Menuju DKI 1 - Gue Pilih Nomor 5!

Tuesday, July 10
Dan ya, besok udah 11 Juli 2012. Saatnya warga Jakarta nyoblos, milih Gubernurnya! Udah siap? Udah tahu mau nyoblos siapa? Apa jangan-jangan masih bingung siapa aja calon gubernurnya?

Nih, buat yang mungkin belum tahu siapa aja kandidat Calon Gubernur DKI yang dicoblos besok: http://bit.ly/MWAdUI 

Jalanan di Jakarta yang selalu macet dan gak aman, banjir, transportasi umum yang makin buruk, pejalan kaki yang diambil hak-nya oleh pengendara motor yang 'seenak udel'-nya melintas di trotoar, masih sedikitnya ruang terbuka hijau untuk publik, makin merajalelanya mall dan pusat perbelanjaan dan masalah kesenjangan sosial lainnya.

Capek sama hal-hal diatas? Capek aja apa capek banget?

Makanya, ayok besok kita sama-sama bikin perubahan. Kita sama-sama datang ke TPS buat ikutan nyoblos.  

Jangan sampai Golput dan gak nyoblos! Gunakan hak pilih kalian. Atau besok-besok gak usah protes dan ngedumel di Twitter dan Facebook kalo Jakarta macetlah-beginilah-begitulah kalo kalian gak ikutan nyoblos.

Ibaratnya, kalau pun kalian masih gak tahu mau pilih siapa, yang penting datang aja ke TPS dan ikutan nyoblos. Walaupun semua calon dicoblos -atau surat suaranya dibikin gak sah; jangan sampai surat suara kalian kosong. Daripada nanti surat suara yang kosong justru dipakai untuk suara-suara curang oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab?

Saya? Pasti nyoblos lah.

Saya besar dan tinggal di Jakarta. Saya ingin kota ini lebih baik lagi. Maka dari itu diperlukan pemimpin yang punya integritas, jujur dan peduli sama rakyat. Bukan pemimpin yang deket-deket udah mau pemilihan baru mulai repot berbenah ini-itu.

Terlepas dari Calon Gubernur nomor manapun; terus terang aja, saya sudah cukup capek sama segala hal yang berhubungan dengan partai politik dan segala macam kebusukannya. Cuma gara-gara kepentingan beberapa golongan berbungkus politik dan berembel-embel partai, semua cara dihalalkan, mendahulukan kepentingan partai diatas kepentingan kepentingan umum.

Jakarta bukan milik partai. Tapi milik rakyat. Dengan berbagai jenis masyarakat yang heterogen dan tinggal di dalamnya, diperlukan pemimpin yang bisa mengakomodir seluruh kepentingan rakyat. Bukan kepentingan partai.

Maka oleh karena itu, terlepas dari seberapa kompeten Calon Gubernurnya, tapi kalau sudah di back-up oleh partai, ujung-ujungnya adalah kepentingan balas budi di atas segalanya. Dan buat saya, itu sama aja: Nol besar!

Untunglah, masih ada calon independen di Pilkada DKI Jakarta kali ini. Faisal Basri dan Biem Benyamin, diantaranya.

Yang tidak perlu membayar utang balas budi kepada partai manapun dan tidak akan berdiri di atas kepentingan politik manapun. Hanya kepada rakyatnya sajalah dia berutang janji yang akan ditepatinya.

Ya, berdaya bareng-bareng menjaga Jakarta, seperti katanya. 

Tulisan terkait mengenai Faisal Basri & Biem Benyamin -tentang sosok, semangat, maupun programnya, monggo silahkan mampir kesini: 


( sumber tulisan terkait: @dianparamita - http://bit.ly/NkUn5E )



No comments:

DRIVO JANSEN © 2014