Monday, May 17

Kotak Pensil Warna

Monday, May 17

Mataku terpejam.
Membawaku ke dalam mimpi.
Kedalam sebuah kotak.
Berisi pensil warna.
Ada yang berwarna murni.
Putih. Hitam. Merah. Biru. Kuning.
Ada juga yang berwarna campuran.
Hijau. Merah muda. Jingga. Ungu.

Lalu aku kembali tersadar.
Kembali ke dunia nyata.
Pandangan mataku membawaku ke sekeliling.
Bapak yang buta.
Pria berjas.
Ibu yang menggendong anaknya dari satu bis ke bis lain.
Anak laki-laki yang berbaju perempuan.
Semuanya tampak nyata.

Tapi semuanya tampak diam.
Tak bergerak.
Hanya senyum yang terurai di bibir mereka.

Asaku mulai melambung, jauh.
Apakah ini yang namanya Damai?

Seperti pensil warna itu?
Hidup tidak saling tindih.
Karena apapun warnanya,
Mereka tetaplah sebatang pensil.
Dan tetap tinggal di kotak.

Karena disinilah terurai segala.
Awal dan akhir.
Di kotak, bernama HIDUP.



DRIVO JANSEN © 2014