Monday, June 21

Kata Otak : Tentang Rindu

Monday, June 21
rindu itu ketika tidak ada dirimu, hanya bayanganmu.

ketika cinta pergi, hanya ada rindu tinggal tersisa.

rindu itu menyanyat hati pelan-pelan. menambahkannya dengan tetesan air cuka. sungguh menyakitkan

rindu adalah bahkan ketika mataku tertutup, bayanganmu tetap membuka pikiranku.

rindu itu sesimpel betapa aku kehilangan dirimu.

rindu itu ibarat daun kering di ranting. Antara mau jatuh atau bertahan. Tiada berpengharapan.

rindu itu laksana awan mendung yang menggantikan awan biru, menyisakan matahari yang tak tahu mau berlindung kemana?

rindu itu penyakit. dan bayangan mu lah obat penenangnya.

rindu itu bagai angin. tak bisa dilihat, hanya bisa dirasa.


rindu itu sederhana: aku, kamu, tak ketemu. |


rindu adalah pemikiran egosentrik. karena rindu tidak akan memutar waktu, pun mengembalikan yg lalu. |

rindu adalah angin dingin yg menyergapku di sore hari, lalu kudapati tubuhku menggelepar berdarah-darah. |

aku dulu pernah rindu padamu, setiap pagi dan menjelang kantuk terakhir.
|

rindu itu 1sdm harapan, 2 sdm pilu, kau aduk bersama air kenangan. Dan kau telan dalam keadaan dingin. |

Kamu, debu terhebat dalam otakku. Dan rindu, menambah sulaman jaring laba-laba di sudut hatiku. |

rindu itu perjuangan, melalui badai waktu tanpa genggaman tanganmu. |

rindu itu sepi dan batasnya adalah segaris cakrawala senyummu yang tertangkap retinaku.
|


jangan takut untuk merindu, justru takutlah ketika kau tidak punya seseorang untuk dirindukan.

S e l a m a t M e R I N D U !

No comments:

DRIVO JANSEN © 2014